Catatan Ketua MPR RI: Memampukan Rumah Sakit dan Nakes Merawat Pasien Covid-19
Oleh: Bambang Soesatyo

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu faktor yang paling dikhawatirkan akibat pandemi Covid-19 sudah menjadi kenyataan.
Sebagai konsekuensi dari lonjakan signifikan jumlah kasus Covid-19 di dalam negeri, hari-hari ini daya tampung rumah sakit dan kekuatan tenaga kesehatan memberi layanan medis bagi pasien menimbulkan persoalan baru.
Pada banyak rumah sakit di lingkungan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, daya tampung ruang perawatan isolasi sudah penuh.
Ruang perawatan intensif atau ICU juga penuh.
Tidak sedikit pasien Covid-19 harus antre.
Para dokter dan tenaga kesehatan (nakes) yang kelelahan tidak bisa siaga 24 jam.
Pasien pun harus menunggu.
Sejumlah rumah sakit berinisiatif menambah ruang dan tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19.
Namun, tambahan ruang dan tempat tidur itu kalah cepat dengan lonjakan kasus sehingga antrian pasien tak terhindarkan.
Gambaran ini marak diberitakan sejak pekan pertama Januari 2021.
Betul bahwa lebih banyak pasien Covid-19 yang sembuh. Namun data tentang pasien sembuh itu jangan sampai mendorong siapa pun meremehkan ancaman Covid-19.
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Waduh, 2 Jarum Utuh Tertinggal di Tubuh Gladys Pascaoperasi di MRCCC Siloam Semanggi
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Program SAFE HANDS Diluncurkan di NTB