Catatan Ketua MPR RI: Sejumlah Persoalan Perlu Dibenahi Sebelum Vaksinasi
Oleh: Bambang Soesatyo

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, upaya pengintegrasian data sebaiknya mulai dilakukan sejak sekarang.
Tentang vaksinasi mandiri juga perlu diperjelas sejak awal.
Karena vaksin itu diperjualbelikan, harus ada kepastian tentang institusi apa yang berwenang menata atau mengelola distribusi vaksin.
Dilaporkan bahwa Kementerian BUMN akan menyiapkan 160 juta dosis vaksin corona untuk 75 juta orang yang ingin membeli.
Untuk pendistribusiannya, ditunjuk PT Telkom Indonesia dan PT Bio Farma.
Telkom diikutsertakan untuk mempersiapkan sistem informasi yang terintegrasi secara keseluruhan proses vaksinasi mandiri.
Tentu saja efektivitas pola ini harus menjadi perhatian serius.
Dengan menyebut atau mengedepankan beberapa persoalan di atas, secara tidak langsung ingin mengingatkan pemerintah untuk merancang satu saja rencana vaksinasi corona yang matang dan terintegrasi.
Bamsoet berpesan vaksinasi untuk mendapatkan kekebalan dari virus corona tidak boleh rumit atau membebani masyarakat.
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas