Catatan Terbaru Dahlan Iskan soal Singapura

Oleh: Dahlan Iskan

Catatan Terbaru Dahlan Iskan soal Singapura
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Sejak itu saya tidak tahu lagi berapa level D-Dimer saya. Saya juga tidak membicarakannya ketika bertemu dr Ben Chua Kamis lalu.

Saya justru mengagumi penurunan berat badannya. Kok bisa menjadi begitu jauh lebih langsing.

"Saya lakukan puasa intermittent. Juga mengurangi karbohidrat," katanya.

Setidaknya sudah selama 2,5 tahun terakhir. "Berat badan saya turun 20 Kg. Masih harus turun lagi, kalau bisa 5 kg lagi," katanya.

Ia pun membuat teh. Di belakang meja praktiknya, memang ada teko kecil dan beberapa mangkuk kecil. Ia masukkan Chinese tea ke teko itu. Ia tuangkan air mendidih dari boiler kecil. Ia tuangkan air teh itu ke mangkuk-mangkuk kecil.

Istrinya ikut mengobrol. Tidak ikut minum.

Sambil minum teh, saya minta cerita tentang kliniknya itu. Yang selama pandemi memiliki keunggulan: tidak perlu opname. Ia lakukan penanganan baru: satu hari selesai.

"Ternyata orang senang. Selama pandemi, orang takut opname di RS," katanya.

Di jalan saya ketemu orang Bangka yang kerja di Singtel. Ibaratnya, Singapura sudah seperti kita jajah sepenuhnya. Hidup Indonesia!

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News