CATL Bakal Merilis Baterai Natrium-ion Generasi Kedua

Saat itu, Robin Zeng selaku CEO CATL mengatakan bahwa tujuan riset dan pengembangan untuk baterai sodium-ion generasi berikutnya ialah agar kepadatan energinya mencapai lebih dari 200 Wh/kg.
Tidak jelas berapa banyak baterai sodium yang telah digunakan dalam situasi dunia nyata.
Namun, diketahui bahwa produsen otomotif Chery dan JAC telah meluncurkan mobil menggunakan baterai tersebut, dan Aida serta Yadea telah menggunakannya pada skuter.
Laporan mengklaim bahwa baterai natrium-ion generasi kedua CATL akan menggantikan 20 hingga 30 persen baterai lithium-ion fosfat pada kendaraan kecil atau jarak pendek.
Pada Januari 2024, BYD (Xuzhou) memulai pembangunan proyek baterai natrium-ion dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 30 GWh.
Awalnya, proyek ini dimaksudkan untuk memproduksi baterai dengan kepadatan energi 105 Wh/kg, yang kemudian meningkat menjadi kepadatan 130 Wh/kg.
Hal itu membuat klaim baterai CATL generasi kedua dengan 200 Wh/kg tampak tidak mungkin. (carnewschina/ant/jpnn)
Kepala ilmuwan CATL, Wu Kai baru saja mengumumkan pengembangan baterai natrium generasi kedua.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Huawei Memperkenalkan Pengisi Daya EV Mencapai 1,5 MW, Lebih Besar dari Milik CATL
- Mundur dari Proyek Baterai EV di Indonesia, LG Ungkap Alasannya, Ternyata!
- LG Batal Investasi Baterai EV di RI, Prabowo Yakin Ada Investasi Negara Lain
- Pemerintah Menegaskan Tata Kelola Daur Ulang Limbah Baterai EV Sangat Penting
- Volkswagen Gandeng CATL Mengembangkan Baterai EV dengan Harga Kompetitif
- Diskusi di Kantor PKB, Pakar Mesin Dorong Pemerintah Dukung Industri Baterai EV