Cawe-Cawe Jokowi Manjur, Elektabilitas Gerindra Naik-naik ke Puncak Gunung, Tempel PDIP

Rudi mengungkapkan elektabilitas PKS sebesar 4,6 persen, sedangkan Partai NasDem masih harus berjuang di bawah ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen, yakni hanya sebesar 3,0 persen.
Partai-partai lain masih mencari posisi baru dalam dinamika yang ada, seperti Partai Golkar (8,5 persen), PKB (7,3 persen), dan PSI (5,7 persen).
Partai Golkar yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berupaya merapat ke kubu Partai Gerindra-PKB dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Adapun dua partai anggota KIB lainnya mengambil sikap yang berbeda, yaitu PPP (2,6 persen) dan PAN (1,8 persen).
PPP memutuskan untuk turut mendukung Ganjar Pranowo bersama PDIP, sedangkan PAN masih alot menentukan pilihan.
Partai-partai lainnya adalah Partai Perindo (1,6 persen), Partai Gelora (1,0 persen), dan Partai Ummat (0,7 persen), kemudian ada PBB (0,6 persen), Partai Hanura (0,2 persen), dan PKN (0,1 persen).
Partai Garuda dan Partai Buruh nihil dukungan, sedangkan sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 19,5 persen.
Survei Y-Publica dilakukan pada 21-27 Mei 2023 kepada 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Hasil survei menunjukkan elektabiltas Gerindra mengalami kenaikan signifikan, yang diduga ada kaitannya dengan cawe-cawe Jokowi.
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Wapres Gibran
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi