Cedera Apriyani Belum Pulih, Indonesia Tanpa Wakil di Sektor Ganda Putri
Alhasil, Apriyani/Fadia harus puas menjadi runner up seusai tidak bisa melanjutkan pertandingan final melawan wakil China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu dalam kedudukan unggul 21-18 di gim pertama.
“Saat bertanding tadi saya masih terasa sakit. Saya sempat meminta medical break dan disemprot."
"Cedera saya masih terasa sakit sehingga harus membutuhkan perawatan untuk menghadapi turnamen selanjutnya,” pungkas Apriyani.
Diharapkan, Apriyani segera pulih mengingat bulan depan akan menghadapi turnamen BWF World Tour Finals (WTF) 2023.
Tidak hanya persiapan menuju WTF, beberapa turnamen di tahun depan telah menanti pasangan berakronim PriFad itu.
Pasangan Apriyani Rahayu/Siti FS Ramadhanti menjadi harapan Indonesia di sektor ganda putri untuk bisa berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Sejauh ini runner up BWF World Championships 2023 itu masih menjadi andalan mengingat Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi masih belum konsisten.(pbsi/mcr16/jpnn)
Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tidak bermain maksimal saat berlaga di ajang China Masters 2023
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Naufal
- Bahaya! Sektor Ganda Putri Indonesia Diterpa Badai Cedera
- Runner Up Spain Masters 2024, Ana/Tiwi Gagal Lanjutkan Tren Positif Ganda Putri di Tur Eropa
- Seusai All England 2024, Jorji dan Apriyani/Fadia Masih Punya Tugas di Eropa, Ini Alasannya
- Tersingkir dari French Open 2024, Apriyani/Fadia Janji Lebih Baik di All England
- French Open 2024: Apriyani/Fadia Mencoba Bangkit dari Keterpurukan
- Thailand Masters 2024: Aimsaard Bersaudara Menjadi Mimpi Buruk Ganda Putri Indonesia