Cegah Covid-19, Syarief DPR Minta Masyarakat Disiplin Jalani Anjuran Pemerintah

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie kembali meminta masyarakat untuk disiplin menjalankan instruksi pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dia mengimbau untuk mematuhi semua anjuran pemerintah dalam upaya keluar dari kondisi pandemi corona.
“Masyarakat, siapa pun, apa pun kebijakan pemerintah, ini semua untuk kepentingan bersama,” kata Syarief, Kamis (7/5).
Legislator dari Dapil I Kalimantan Barat itu mengatakan bahwa mencegah corona jangan hanya dianggap sebagai tugasnya negara atau pemerintah saja, tetapi ini juga membutuhkan kesadaran dan kedisiplinan tinggi dari masyarakat.
“Seharusnya masyarakat juga menjaga, kalau bisa "me-lockdown" diri sendiri, tidak berinteraksi atau berkerumun," kata dia.
Syarief mengatakan jangan anggap pemerintah membuat pelarangan itu berdasarkan keinginan saja, tetapi semua hal tersebut untuk kepentingan keselamatan dan kesehatan masyarakat bersama.
"Ini harus dipahami. Jangan seolah-olah pemerintah membuat aturan, dianggap maunya pemerintah saja," kata dia.
Oleh karena itu, Syarief mengimbau untuk tetap disiplin melakukan social distancing, physical distancing, tidak berkerumun dan beraktivitas yang tak penting di luar rumah.
Selain itu, kata Syarief, anjuran pemakaian masker harus dijalankan. Menjalankan pola hidup sehat, seperti rajin cuci tangan pakai sabun, atau hand sanitizer juga harus dilakukan.
"Masyarakat harus memahami pelarangan bukan untuk kepentingan siapa-siapa, tetapi semua orang. Kalau pengin cepat keluar dari masalah ini, harus patuh," imbuhnya.
Dia mengingatkan bahwa virus ini menyebar antarmanusia. "Sarananya adalah manusia. Dari satu bisa 10, dari 10 bisa jadi 100 kalau tidak hati-hati dan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Ini semua demi keselamatan,” ujar ketua DPP Partai NasDem itu.(boy/jpnn)
Jangan anggap pemerintah membuat pelarangan itu berdasarkan keinginan saja, tetapi semua hal tersebut untuk kepentingan keselamatan dan kesehatan masyarakat bersama.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang