Cegah Kebocoran Data Pribadi, Smartkeeper Adalah Solusinya, Jangan Abai
Menanggapi hal itu, Praktisi Siber yang juga Direktur P3S (Political and Public Policy Studies) DR. Jerry Massie Ph.D mengatakan, pentingnya perangkat fisik untuk mendukung pencegahan kebocoran data pribadi.
"Jadi selain regulasi, juga harus ada perangkat fisik yang mendukung pencegahan kebocoran data pribadi," ujar Jerry Massie.
Untuk itu, menurut dia, inovasi teknologi terkait perangkat fisik tersebut harus terus dikembangkan. Sebab, bahaya kebocoran data pribadi yang dilakukan secara ilegal dampaknya tidak main-main.
"Bayangkan kalau kebocoran data itu NIK, nama ibu kandung, KK atau alamat. Kan bisa digunakan untuk penipuan. Jadi penting sekali pemanfaatan perangkat fisik untuk mendukung pencegahan kebocoran data," katanya.
Ia menegaskan, pemanfaatan security system seperti smartkeeper penting dilakukan, terutama lembaga militer, Kementerian Dalam Negeri dan lembaga pemerintah yang rentan diretas.
"Bisa saja kerja sama dilakukan, kemudian ke depan Indonesia harus memperbanyak inovasi teknologi di bidang security system," tegasnya.(ray/jpnn)
Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan dugaan kebocoran 1,3 miliar data SIM card di 2022. Dampaknya signifikan, kehilangan kepercayaan dari masyarakat.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Trik Mencegah Pencurian Data Pribadi Melalui Phishing
- Tip Menjaga Data Pribadi agar Tidak Disalahgunakan Orang Lain
- Tips Menjaga Data Pribadi agar Aman Menggunakan Teknologi Informasi
- Deni Daruri Ingatkan Jangan Abai Lindungi Data Pribadi, Begini Alasannya
- Grant Thornton dan BEI Kolaborasi Ciptakan Peluang Besar untuk Bisnis di Era Digital
- Wapres Ma'ruf Amin: Ini Musimnya Bocor