Cegah Kejahatan Siber, Kemnaker Meluncurkan Ketenagakerjaan-CSIRT

Cegah Kejahatan Siber, Kemnaker Meluncurkan Ketenagakerjaan-CSIRT
Surat Tanda Registrasi CSIRT dari Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian, kepada Menaker Ida Fauziyah. Foto: dok Kemanker

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meluncurkan layanan Ketenagakerjaan-Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di Jakarta, Kamis (28/7).

Layanan tersebut untuk meminimalkan ancaman siber dan mencegah kerugian yang ditimbulkan

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan penyelenggaraan layanan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang dilakukan instansi pemerintah sering kali menjadi sasaran serangan siber.

"Penguatan terhadap keamanan siber menjadi prioritas bagi sebuah negara, khususnya kementerian atau lembaga yang ada," kata Menaker Ida, Kamis (28/7).

Pada peluncuran ini juga diserahkan Surat Tanda Registrasi CSIRT dari Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian, kepada Menaker Ida Fauziyah.

Menaker menyatakan, dalam menanggulangi dan memulihkan insiden keamanan siber, Kemnaker perlu menyiapkan langkah komprehensif mulai dari antisipasi hingga mitigasi.

Menurutnya, insiden keamanan siber berdampak bukan saja mengganggu layanan publik, tetapi dapat menurunkan kredibilitas lembaga secara khusus dan pemerintah secara umum.

Dia mengungkapkan, pembentukan Ketenagakerjaan-CSIRT memiliki tujuan penting dalam mewujudkan ketahanan siber yang profesional, melakukan koordinasi, dan kolaborasi layanan keamanan, serta membangun kapasitas sumber daya keamanan siber.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meluncurkan layanan Ketenagakerjaan-Computer Security Incident Response Team (CSIRT).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News