Cegah Penyebaran Hoaks, SDG Gelar Pelatihan Jurnalistik di NTB
Mereka dalam pemaparan di acara menyampaikan mengenai dasar-dasar jurnalistik, seperti mencari informasi, menyusun narasi, hingga menyebar informasi di media massa.
Selain itu, kedua pemateri menyinggung tentang sharing dan saring atau tidak membagikan kembali informasi apabila memuat unsur hoaks serta fitnah.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Nurul Quran Ramdan Ahmad mengapresiasi kegiatan yang dihelat SDG demi memancing rasa kritis santri terhadap sebuah informasi.
"Terutama, bagi santri supaya mereka tidak cepat percaya terhadap hoaks yang ada saat ini, karena itu kami sangat terima kasih," ucap Ramdan.
Ponpes Nurul Quran dalam acara pada hari yang sama turut melaksanakan istigasah dan doa bersama agar Ganjar Pranowo jadi Presiden 2024.
"Saya punya keyakinan bahwa beliau insyaallah akan memimpin Indonesia pada masa yang akan datang, karena itu kami langsung istigasah bersama santri untuk memenangkan beliau," kata Ramdan. (ast/jpnn)
Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) mendapat pelatihan jurnalistik di Pondo Pesantren (Ponpes) Nurulran, Kabupaten Lombok Tengah, NTB
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
- Gempa Bumi M 5,5 di Sumbawa NTB Terasa Hingga di Denpasar Bali
- Sederet Fakta Hoaks Isu Uang Hilang di Sosmed, BRI Keluarkan Imbauan Ini
- 4 Bakal Calon Gubernur NTB Ini Mendaftar Lewat Demokrat
- Pengamat: Menyimpan Uang di Bank Sangat Aman
- Perahu Terbalik Dihantam Ombak di Perairan Lombok, Dokter Lalu Wisnu Aditya Wardana Tenggelam
- Soal Kabar Pj Gubernur NTB Hadir di Acara Golkar, Bawaslu Melakukan Ini, Nah!