Cegah Rabies, Pemerintah Jakarta Awasi Penjual Makanan Daging Anjing
Jumat, 02 Oktober 2015 – 18:48 WIB
"Kami perlu bersabar juga karena kami baru saja memulai kampanye ini sekitar setahun yang lalu dan kami perlu terus mencari data dan berkomunikasi dengan Pemerintah tentang mengapa kami harus menghentikan perdagangan daging anjing," utara Karin.
Bagi aktivis pecinta anjing, kamanye ini harus menjadi pendekatan yang lembut dan perlahan, karena meyakinkan pecinta daging anjing bahwa regulasi ini dibutuhkan akan menjadi perjuangan yang berat.
Komunitas pecinta masakan berbahan baku daging anjing di Jakarta merasa terancam. Perintah Gubernur Jakarta untuk menyelidiki penjualan daging anjing
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka