Cegah Radikalisme, Pelajaran Agama Dikontrol
Rabu, 27 April 2011 – 07:15 WIB
Meski begitu Patrialis sadar bahwa kini, negara sedang diguncang dengan permasalahan-permasalahan yang menjurus pada dengan pemaksaan untuk meyakini suatu agama kepada orang lain. Nah, menurut Patrialis, pemerintah tidak akan mentolelir pihak-pihak yang melakukan pemaksaan tersebut.
Dia berjanji akan melakukan upaya-upaya tertentu agar tidak ada lagi pemaksaan itu. Apalagi terkait tentang penculikan dan pencucian otak yang dilakukan jaringan NII di beberapa kota. (wir/kuh)
JAKARTA - Pemerintah segera mengkaji ulang pengajaran agama di sekolah-sekolah maupun Universitas untuk mencegah masuknya paham radikalisme seperti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja