Cegah Serangan Jantung Saat Olahraga, Lakukan Hal Penting ini

Body battery yang turun dikaitkan dengan kelelahan dan bila ditambah pemulihan tak bagus akibat tubuh dipaksa misalnya tetap berolahraga intensitas berat, maka akan memengaruhi imunitas hingga kejadian depresi.
"Analoginya seperti gawai kalau di-charge-nya bagus baterai akan full. Terbayang kalau baterai kita low dipakai untuk socmed (yang banyak menguras daya baterai) lama-lama nge-drop. Saat bangun tidak fit," ucapnya.
Untuk menghitung detak jantung maksimum seseorang bisa dilakukan dengan mengurangkan usia dari 220.
Misalnya, usia 32 tahun, maka detak jantung maksimal 188.
Menurut The American Heart Association, detak jantung maksimal saat berolahraga intensitas sedang sekitar 50-70 persen dari detak jantung maksimum seseorang, sementara untuk olahraga yang kuat sekitar 70-85 persen dari detak jantung maksimum.(Antara/jpnn)
Cegah serangan jantung saat olahraga, dokter spesialis sarankan melakukan hal penting ini.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- PBSI Masih Menunggu Hasil MRI Cedera Daniel Marthin
- Minat Olahraga di Pekanbaru Meningkat, Joging di Ruang Terbuka Jadi Tren Baru
- Daniel Marthin Masih dalam Pemulihan Cedera Lutut, BakRi Kembali Mentas
- Sudirman Cup 2025: Indonesia vs Denmark Diwarnai Kontroversi, Begini Reaksi PBSI
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Glowing In The Dark di PIK Nite Run, Akan Ada Rekor MURI