Cegah Terjadinya Erosi, Menteri LHK dan Masyarakat Tanam 1.000 Pohon di DAS Indragiri

Cegah Terjadinya Erosi, Menteri LHK dan Masyarakat Tanam 1.000 Pohon di DAS Indragiri
Mentri LHK Siti Nurbaya menanam pohon di DAS Indragiri. Foto: Dokumentasi Diskominfo Riau.

jpnn.com, RENGAT - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, menanam 1.000 batang pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri, Riau.

Penanaman pohon itu dilakukan Siti Nubaya saat kunjungan kerja, Sabtu (12/8), untuk menindaklanjuti laporan terkait kondisi DAS di Sungai Indragiri.

Sungai Indragiri merupakan sungai utama dari DAS Indragiri, yang merupakan prioritas Nasional, dengan luas 2,3 juta hektare dan memiliki panjang sekitar 500 kilometer, dari panjang sungai Indragiri di Inhu sekitar 189 kilometer.

“DAS Indragiri merupakan salah satu prioritas Nasional. Dari yang kami lihat hari ini, butuh pekerjaan kolaborasi lintas kementerian. Saya akan koordinasikan juga dengan Kementerian PUPR, ini akan jadi tugas kami bersama nantinya," kata Siti Nurbaya.

Siti menjelaskan, DAS Indragiri memiliki tingkat erosi atau sedimentasi yang tinggi, dan longsoran tebing sungai.

Untuk itu KLHK telah melaksanakan kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL), dalam kurun waktu 2019-2022 di DAS Indragiri seluas 27.550 Ha.

“Bangunan konsentrasi DAM Penahan dan Gully Plug 480 Unit, KBR 1.250 HA, KBD 1.500 Ha (di Inhu seluas 350 ha), dan bibit produktif 172.933 batang (di Inhu sebanyak 28.900 batang),” jelas Siti.

Kegiatan RHL di Inhu akan terus berlanjut di tahun 2022, di antaranya melalui KBD sebanyak dua unit atau 80 ha dan bibit produktif sebanyak 5.900 batang.

Menteri Siti menjelaskan, DAS Indragiri memiliki tingkat erosi atau sedimentasi yang tinggi, dan longsoran tebing sungai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News