Cegah Virus Corona, 100 Ribu lebih Warganet Minta Pembukaan Masuk Sekolah Ditunda
Sabtu, 30 Mei 2020 – 02:00 WIB

Siswa belajar. ILUSTRASI. Foto: Ricardo/JPNN.com
“Bisakah anak-anak tetap menjaga jarak minimal 1.5 meter bahkan saat jam istirahat dan pulang sekolah," katanya.
Menurut Watiek, menjalankan protokol kesehatan di sekolah perlu persiapan yang matang baik dari segi fasilitas sekolah hingga edukasi ke orang tua, guru, dan para siswa.
Dia khawatir para guru tidak siap melakukan dua tugas sekaligus, yakni mengajar dan memastikan anak-anak menjalankan protokol kesehatan.
“Untuk itu, saya mengajak semua untuk menandatangani petisi 'tunda masuk sekolah selama pandemi demi melindungi anak-anak dan keluarga dari persebaran Covid19',"
Watiek berharap pemerintah tetap menggunakan sistem belajar #dirumahaja secara online, sebelum vaksin Covid-19 ditemukan.(gir/jpnn)
Dua petisi muncul menuntut penundaan masuk sekolah selama pandemi virus Corona (COVID-19) di laman change.org. Total pendukung kedua petisi tersebut sudah melewati 100 ribu lebih tanda tangan.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Sekolah Langganan Banjir Membuat Sudut Baca Digital
- Sentil Pemerintah Daerah, Prabowo Singgung Soal Jumlah Toilet di Sekolah
- Mendikdasmen: Presiden akan Berikan Smart Board, Pembelajaran Lebih Asyik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang
- Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh