Cegah Virus Corona, 100 Ribu lebih Warganet Minta Pembukaan Masuk Sekolah Ditunda
Sabtu, 30 Mei 2020 – 02:00 WIB
“Bisakah anak-anak tetap menjaga jarak minimal 1.5 meter bahkan saat jam istirahat dan pulang sekolah," katanya.
Menurut Watiek, menjalankan protokol kesehatan di sekolah perlu persiapan yang matang baik dari segi fasilitas sekolah hingga edukasi ke orang tua, guru, dan para siswa.
Dia khawatir para guru tidak siap melakukan dua tugas sekaligus, yakni mengajar dan memastikan anak-anak menjalankan protokol kesehatan.
“Untuk itu, saya mengajak semua untuk menandatangani petisi 'tunda masuk sekolah selama pandemi demi melindungi anak-anak dan keluarga dari persebaran Covid19',"
Watiek berharap pemerintah tetap menggunakan sistem belajar #dirumahaja secara online, sebelum vaksin Covid-19 ditemukan.(gir/jpnn)
Dua petisi muncul menuntut penundaan masuk sekolah selama pandemi virus Corona (COVID-19) di laman change.org. Total pendukung kedua petisi tersebut sudah melewati 100 ribu lebih tanda tangan.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Kemendikbudristek Siap Suguhkan Konser Musikal 'Memeluk Mimpi-Mimpi'
- Signifikansi Seragam Sekolah, Tetap atau Berubah?
- Zeni
- ACER Indonesia Kembangkan Instrumen Penilaian Kesejahteraan Siswa, Tinggalkan Sistem Hukuman
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Sambut Siswa Baru, Kinderfield - Highfield School Hadirkan Beragam Keunggulan