Cek Tol Jalur Mudik, Kakorlantas Gowes 113 Kilometer

Cek Tol Jalur Mudik, Kakorlantas Gowes 113 Kilometer
Kakorlantas Irjen Royke Lumowa. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN

Lima persen sisa dari pembangunan yang belum selesai adalah jembatan di tiga tol tersebut.

Di tol Weleri-Krapyak yakni Jembatan Kali Kuto, di tol Salatiga-Colomadu ada Jembatan Kenteng, sementara di tol Wilangan-Kertosono ada Jembatan Kali Konto.

Untuk tol Weleri-Krapyak ditargetkan untuk digunakan secara fungsional paling lambat mulai 5 Juni 2018 dan Jembatan Kali Kuto ditargetkan bisa digunakan pada 12 Juni.

Sementara jalan Tol Salatiga-Colomadu ditargetkan dapat dilintasi para pemudik mulai 8 Juni.

Royke mengatakan, lantaran kondisi Jembatan Kenteng yang menghubungkan tol Salatiga-Colomadu belum bisa digunakan, pihaknya akan mengalihkan sebagian besar pemudik ke jalur arteri Salatiga-Solo.

"Target diupayakan 5 Juni (tiga tol fungsional) bisa dilalui. Khusus jembatan ini (Kali Konto) tanggal 8 Juni (bisa dilewati)," katanya.

Jenderal bintang dua ini menambahkan untuk tol Wilangan-Kertosono akan difungsikan dua arah.

"Ini dua arah. Jangan lupa Surabaya ini kota besar. Banyak yang ingin mudik lokal ke Madiun, Kediri. Jadi arus mudik dari Surabaya juga cukup tinggi," katanya.

Gowes salah satu cara untuk meyakinkan masyarakat bahwa tol fungsional yang membentang di Jawa Tengah hingga Jawa Timur bisa dilalui.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News