Cekcok Jual Beli Mobil di Duren Sawit Berujung Pengeroyokan

Uang yang ditransfer sebesar Rp 140 juta itu, kata dia, sudah masuk ke rekening orang lain yang mengaku sebagai anak dari pemilik mobil.
Pemilik mobil dan pembeli mobil saling melapor ke Polres Metro Jakarta Timur.
Pemilik mobil melaporkan kasus perampasan, sementara pembeli melaporkan penipuan dan pengeroyokan karena telah keroyok oleh warga sekitar.
"Bisa jadi kesalahpahaman atau ini kurang teliti. Seharusnya kalau beli mobil itu cek dulu sudah masuk belum transferan atau si pembeli itu juga memastikan uang yang ditransfer itu ke rekening pemilik mobil. Saling crosscheck. Ini yang tidak dilakukan sehingga terjadi kesalahpahaman. Si pembeli sudah merasa mentransfer dan pemilik mobil merasa belum menerima transfer. Pembeli mentransfer ke rekening yang salah yang mengaku-mengaku sebagai anak pemilik mobil," katanya. (antara/jpnn)
Gegara salah paham terjadi cekcok jual beli mobil di Duren Sawit, Jakarta Timur, yang berujung pengeroyokan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Abu Rizal Dihajar, Videonya Viral
- Pria di Bandung Nyaris Tewas Gara-Gara Jadi Korban Pengeroyokan Salah Sasaran
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah