Ceki Domino

Oleh: Dahlan Iskan

Ceki Domino
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Toboh itu artinya apa?" tanya saya, dungu sekali.

Baca Juga:

"Itu nama nagari di Kabupaten Pariaman," ujar Eviadi.

Lalu saya bertanya ke Google. Oh, di sana lokasinya. Nagari besar. Begitu banyak nama tempat yang diawali kata Toboh. Semuanya masuk Nagari Toboh Gadang.

Tiap pagi, pukul 05.30 saya sudah di Rumah Gadang. Gedungnya indah khas Minangkabau. Besar sekali. Halamannya luas. Ada surau mungil di belakangnya.

Di halaman Rumah Gadang itulah saya senam dansa. Anggotanya 200 orang lebih.

Kemarin, pada jam seperti itu, lombanya belum selesai. Itulah babak final ceki. Semalam suntuk.

Ketika senam kami sampai lagu Wo Xiang Xin Ni, saya melongok ke lantai dasar gedung ini: final ceki baru selesai. Tepat pukul 06.00.

Juaranya: Sudirman Jo. Kelahiran 1962.

SAYA menang ceki. Kemarin malam. Itu pasti kebetulan. Itulah kali pertama saya main ceki. Latihan. Di Rumah Gadang Gebu Minang, Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News