Ceko v Belanda: Terburuk Sejak 22 Tahun

Ceko v Belanda: Terburuk Sejak 22 Tahun
Pelatih Belanda, Guus Hiddink.
Di luar perkiraan, tanpa winger utama Arjen Robben yang cedera, Hiddink tidak bermain dengan skema favoritnya, 4-3-3. Pelatih 67 tahun itu justru menurunkan formasi 5-3-2, hampir sama dengan pendahulunya, Louis van Gaal. Tetapi karena Belanda minim membuat peluang, mantan pelatih Korea Selatan dan Rusia itu menganti skemanya dengan 4-3-3 pada babak kedua.  

      

Namun secara total, pergantian skema itu ternyata tidak berjalan efisien. Robin van Persie dkk hanya mencatat empat tendangan ke arah gawang.

      

Pertahanan Belanda juga membiarkan Ceko memberondong tujuh tembakan akurat dari 14 percobaan. Dengan formasi berbasis lima bek yang diusung Belanda, Ceko justru terlihat sangat berbahaya dalam serangan balik.  

      

"Setelah membuat kedudukan imbang 1-1, kami bisa mengontrol pertandingan dan berpeluang untuk membuat 1-2. Rasanya sangat pahit jika Anda kebobolan gol penentu kemenangan di ujung pertandingan," cetus Van Persie seperti dilansir Associated Press.   

      

PRAHA - Belanda harusnya bisa mengambil satu angka dalam lawatannya ke Generali Arena, Praha, kandang Republik Ceko pada laga perdana kualifikasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News