Cemburu, PNS Hajar Mantan Pacar
jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Diduga terbakar api cemburu lantaran mantan pacar tiba-tiba akan dengan cowok lain, menikah, Aprizal (34), mengamuk.
PNS Pemkab Pesawaran menganiaya mantan pacarnya, Dine Anggun Pratiwi (21), warga Jl. D.I. Panjaitan, Gang Cemara 1, Gotongroyong, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung. Urusannya pun sampai ke kepolisian.
Dine melaporkan warga Kedamaian itu ke mapolresta dengan nomor laporan LP/B/686/II/2014/LPG/Resta Balam pada 22 Februari 2014.
Dine mengaku, Aprizal adalah mantan pacarnya. Akibat penganiayaan itu, dia mengalami luka memar di wajah, pecah di bibir, serta jari kanan dan lutut kiri memar.
Awalnya, kata Dine, dia setelah putus dengan Aprizal pergi ke Kalimantan. Sebulan kemudian, dia kembali ke Lampung. Lalu, pada Jumat (21/2) sekitar pukul 11.00 WIB, Aprizal datang ke rumah Dine dan menanyakan perihal tentang pernikahan Dine dengan cowok lain.
’’Hubungan kami sudah berakhir sejak dua tahun lalu. Putusnya pun resmi, bukan putus yang menggantung. Mendengar saya akan menikah, dia emosi dan mungkin terbakar api cemburu. Dia mencekik leher saya. Tangan kanan saya dipelintir, lalu menampar dan lututnya menghujam ke dada saya," kata Dine.
Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dery Agung Wijaya membenarkan kasus ini. Dia mengatakan, Aprizal adalah PNS Pemkab Pesawaran.
"Betul, ada laporan itu. Kini sedang kita lakukan penyelidikan terhadap kasus penganiayaan itu," ungkap Dery kemarin. (why/p4/c2/gus)
BANDARLAMPUNG – Diduga terbakar api cemburu lantaran mantan pacar tiba-tiba akan dengan cowok lain, menikah, Aprizal (34), mengamuk. PNS Pemkab
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis Bikin Gempar, Apa Motifnya?
- Ekskavator dan Truk Proyek Dibakar OTK di Yapen, LIhat
- Mencuri Ratusan Celana Dalam Wanita, Penjual Siomay di Semarang Diamankan Polisi
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya