Cendana Menggebrak! Luhut Disindir, Novanto Disentil

jpnn.com - NUSA DUA -  Keluarga Cendana angkat suara terkait sikap Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan yang semakin terang-terangan mendukung calon Ketua Umum Golkar Setya Novanto. 

Menurut salah seorang anggota Cendana, Siti Hediati Hariyadi atau biasa disebut Titiek Soeharto, ‎sikap Luhut dapat dikategorikan sebagai intervensi pemerintah. Karena itu patut disayangkan.

"Kami kan partai besar. Kami lagi Munaslub. Jangan ada intervensi, biarlah nanti pemegang suara yang memilih dan menentukan siapa yang terbaik buat Golkar," ujar Titiek, Senin (16/5).

Menurut Titiek, omongan Luhut yang membawa-bawa nama presiden terkait sikap pimpinan Golkar sebaiknya tak rangkap jabatan, jelas mengarah pada calon ketua umum yang saat ini didukungnya, Ade Komaruddin. Karena diketahui Ade saat ini menjabat sebagai Ketua DPR.

"Sebetulnya sebagai orang Golkar, kami bangga ketua kami sejajar dengan presiden. Buat kami, sebagai ketua DPR tidak bermasalah secara hukum. Kalaupun rangkap jabatan tak masalah kan ada wakil-wakilnya," ujar Titiek.

Titiek malah melihat Golkar akan sulit bangkit ketika dipimpin orang bermasalah, seperti Setya Novanto yang disebut-sebut tersandung sejumlah kasus hukum. 

"Pasti partainya kebawa-bawa juga. Sedapat mungkin memilih dengan nurani para pemegang suara. Kan ini bisa menghambat pertumbuhan Golkar dan gerak kita akan terhambat," ujar kader Partai Golkar ini. (gir/jpnn)