Cerita Adian yang Pernah Ditodong Pistol Hingga Dipecat
Adian mengaku sangat takut. Namun, bukan malah membuatnya melangkah mundur. Pria yang terlahir dari ayah Batak ibunda Cirebon ini justru semakin terpanggil menyuarakan ketidakadilan.
"Saya berpikir kemenangan besar tidak bisa didapatkan tanpa kemenangan kemenangan kecil," ucapnya.
Adian kemudian menggerakkan para buruh di pabrik tersebut berunjuk rasa, saat salah seorang buruh lain harus kehilangan dua jari akibat kecelakaan Kerja.
"Itu kan kerja di pabrik kayu, kebetulan kerja shift malam. Nah, itu dia mengantuk saat lagi memotong kayu, hilang dua jari. Diganti Rp 15 ribu. Sekarang ini mungkin sekitar Rp 150-200 ribu. Menurut saya harganya terlalu murah. Lalu kami menggalang demonstrasi, agar dapat pengobatan dan lain-lain," ucapnya.
Para buruh satu pabrik tersebut akhirnya turun ke jalan. Menurut Adian, itu dapat terjadi karena seluruh buruh sebenarnya sudah lama merasakan ketidakadilan.
"Satu pabrik turun, karena rasa itu sebenarnya sudah ada. Tinggal yang dibutuhkan kepeloporan siapa yang mulai (menggerakkan). Nah, di demonstrasi kelima saya dipecat, di PHK," pungkas Adian.(gir/jpnn)
Cerita Lengkap Adian Napitupulu di Video ini:
Menurut Adian, petugas satpam yang dimaksud ternyata pensiunan aparat. Dia juga masih ingat kalimat yang dilontarkan padanya ketika itu.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Soal Sikap Ketum PDIP Tentang Hak Angket, Adian: Keberanian Ibu Megawati Sama Seperti 25 Tahun Lalu
- Konon, Puan Tidak Menutup Mata Soal Wacana DPR Menggulirkan Hak Angket
- Fraksi PDIP Terima Perwakilan Pedemo yang Mendukung Hak Angket
- Soal Rencana Bertemu Megawati, Begini Pernyataan Terbaru JK
- 30 Anggota DPR RI Didorong Segara Ajukan Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024
- Adian PDIP Anggap Hak Angket Tidak Akan Memicu Perpecahan