Cerita Dari Penghuni Penghuni Rusun di Melbourne yang Kena Kebijakan Lockdown
Selasa, 07 Juli 2020 – 20:28 WIB

Ilustrasi COVID-19. Foto: Pixabay
"Ini bermanfaat bagi kami dan yang lain."
"Saya melihat banyak orang yang tidak berperilaku semestinya dengan apa yang sekarang terjadi."
Ketika ditanya apakah dia khawatir dengan kesejahteraannya selama 'lockdown', Gong mengatakan "tidak ada gunanya untuk khawatir."
Dia mengatakan komunitas China di daerah tempat tinggalnya sudah berhati-hati dengan virus corona.
"Kami sudah tidak mengadakan kegiatan kelompok sejak perayaan Natal, dengan kegiatan belanja dan acara dansa bersama dibatalkan," katanya.
"Sampai sekarang kami cuma kontak online, belum lagi bertemu tatap muka."

Gong mengatakan hanya bisa mengerti bahasa Inggris seadanya dan menggunakan aplikasi WeChat sebagai sumber utama mendapatkan informasi mengenai pandemi di Melbourne.
Sebagai sebuah kota yang dikenal dengan keberagaman budaya, Melbourne memiliki kantong-kantong yang ditinggali penduduk dari berbagai kawasan di dunia
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya