Cerita Desi Guru PAUD yang jadi Marshal Sirkuit Mandalika
jpnn.com - MANDALIKA - Desi Harini mengaku senang mendapat penghasilan tambahan dari bekerja sebagai marshal di Pertamina Mandalika International Circuit atau Sirkuit Mandalika.
Marshal di sirkuit adalah petugas yang siaga membantu di lintasan, bisa di tikungan, pitlane, dan lain-lain.
Desi merupakan ibu rumah tangga yang berasal dari Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Dia pun berharap Sirkuit Mandalika menggelar banyak ajang, kalau bisa setiap minggu.
"Saya sangat bersyukur dapat penghasilan tambahan dari kegiatan yang diadakan oleh MGPA (Mandalika Grand Prix Association) di Sikruit Mandalika ini," katanya di Sirkuit Mandalika, Rabu (24/5).
Menurut perempuan yang berprofesi sebagai guru PAUD itu, saat ini dia menjadi marshal pada ajang balap mobil Subaru AWD Champions.
Desi mengatakan honor yang dia terima dalam sehari menjadi marshal itu sebesar Rp 150 ribu.
"Alhamdulillah, ketimbang diam di rumah tidak dapat apa-apa," ujarnya.
Perempuan Pujut itu pun berharap Sirkuit Mandalika sering menggelar ajang balapan, dia siap dipanggil lagi jadi marshal.
- Brimob Masih Bersiaga di Bypass BIL-Mandalika Lokasi Bentrokan Warga
- Kabar Baik dari Ganjar untuk Seluruh Guru PAUD di Indonesia, Hamdalah
- Asosiasi Guru PAUD, TK, dan PAI Gencarkan Sosialisasi 2 Prodi Baru UT
- Luar Dalam
- Begini Cara Bea Cukai Dukung Kelancaran Arus Logistik MotoGP Indonesia 2023
- Naik Podium di Mandalika, Fabio Quartararo Merasa MotoGP Australia 2023 Lebih Berat