Cerita Dokter yang Merawat Pasien Corona: Kami Melihat Hal-Hal Mengerikan Akhir-akhir Ini

Cerita Dokter yang Merawat Pasien Corona: Kami Melihat Hal-Hal Mengerikan Akhir-akhir Ini
Seorang staf medis dengan pakaian pelindung terlihat di depan seorang pasien corona di di rumah sakit San Raffaele, Milan, Italia. Foto: ReutersFlavio Loscalzo/pri/Antara

"Dalam lima hari terakhir, situasinya sedikit lebih baik. Kami memiliki lebih sedikit kasus dan semoga dalam beberapa pekan akan sama di negara-negara lain, jadi saya melihat ada secercah harapan untuk masa depan," kata dia.

Tapi di saat yang sama, masalah yang terjadi di Italia dan juga negara-negara lain, adalah banyaknya orang yang tidak memahami situasi krisis kesehatan global tersebut.

Ketika awal merebaknya kasus COVID-19 di Italia, tak jarang sejumlah wali kota turun langsung ke jalan untuk memperingatkan warganya yang masih berkeliaran di tempat umum untuk pulang ke rumah.

"Itu adalah cara termudah untuk menularkan virus ke orang-orang sekitar," kata Zasa soal warga yang belum patuh terhadap penerapan aturan pembatasan.

"Kami tak memiliki cukup ruang perawatan intensif, dan kami tak ingin ruang itu penuh karena pertarungan sebenarnya bukanlah di ruang perawatan intensif melainkan di jalanan, di rumah, kita mencoba untuk tidak terinfeksi,' tambahnya.

Pemerintah setempat berusaha untuk mendatarkan kurva dan menekan angka kasus infeksi mengingat sumber daya medis yang terbatas.

"Utamanya adalah tetap tinggal di rumah, jaga diri. Ini sangat penting dan tidak main-main," kata Zasa.

"Jika keadaan kembali normal, ini akan penting bagi kita semua khususnya bagi kami para dokter karena kami telah melihat hal-hal yang mengerikan akhir-akhir ini. Kami hanya ingin semuanya kembali normal," pungkasnya.

Para dokter dan tenaga medis sangat berharap masyarakat mematuhi imbauan pemerintah untuk tetap tenang di rumah sehingga jumlah pasien corona bisa ditekan.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News