Cerita Erick Thohir Soal Pesan Orang Tua, Simak

Cerita Erick Thohir Soal Pesan Orang Tua, Simak
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Ricardo/jpnn.com

Dalam kehidupan keluarga, terutama untuk menjaga hubungan yang senantiasa harmonis, Erick tegas tentang pentingnya saling menghargai dan saling mengerti. Tentu saja hal wajar, bila ada sedikit beda pikiran di dalam kehidupan rumah tangga.

“Untuk menjaga rumah tangga sampai 23 tahun dan seterusnya mesti tahu kesenangan istri,” ungkap Erick.

Menurut Erick, untuk membahagiakan istri tidak selalu harus memberikan hadiah yang mahal atau spesial, cukup memberikan sebuah perhatian kecil hal ini kerap dilupakan orang berumah tangga, pemberian perhatian dinilai cukup mudah dan murah.

“Kadang-kadang dari hal yang terkecil, misalnya kita bangun tidur, kok beda hari ini (kelihatan cantik), bicara yang baik kepada istri, dipuji, disanjung bukan karena barang, perhatian saya rasa lebih mahal,” bebernya.

Pada momen perayaan ulang tahun pernikahan, contohnya, Erick memberikan kado yang cukup unik, bukan tas brended atau fashion yang mahal, melainkan Erick memberikan kambing putih “Si Ambyar” kepada istrinya.

Selain itu, Erick juga tidak lupa untuk memanggil istri dengan nama panggilan kesayangan, sebagaimana Rosulullah memanggil istrinya Sayyidah Aisyah RA dengan sebutan Humairoh wanita berparas cantik berkulit putih dengan pipi kemerah-merahan.

“Seperti saya memanggil istri bukan nyonya tapi Nona panggilan sayangnya, biar awet muda terus,” ucapnya.

Selain itu, menurut Erick kunci dalam berumah tangga ialah bisa saling menghargai dan mengerti satu sama lain. Memahami kekurangan dari pasangan sebab tidak ada manusia yang sempurna.

Erick Thohir berbagi cerita tentang mengarungi hidup berumah tangga bersama istrinya, keluarga dan bagaimana penghormatannya kepada ibunda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News