Cerita Jenderal Dudung Saat Turunkan Baliho Rizieq Shihab, Pakai Frasa 'Darah Mendidih'
Dudung mengatakan sempat berkordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Irman mengenai aksi tersebut, lantaran dianggap meresahkan.
"Dari situ Kapolda juga melaporkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sudah dianggap meresahkan," kata dia.
Pada saat itu, TNI, Satpol PP dan Polisi turun untuk menertibkan baliho tersebut.
Dudung mengungkapkan, seusai menurunkan 338 baliho, Kantor Satpol PP Jakarta Utara sempat didatangi oleh FPI.
Menurut Dudung, mereka meminta agar baliho tersebut dipasang kembali.
"Kantor Satpol PP di Jakarta Utara didatangi oleh FPI dan disuruh pasang kembali jam 11 malam. Kan, gendeng itu. Memang mereka siapa? Di situ saya bilang negara harus hadir," kata Dudung.(ddy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kepala Staf TNI Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal Dudung Abdurachman menceritakan pengalamannya aksi penurunan baliho Habib Rizieq Shihab saat menjadi Pangdam Jaya.
Redaktur : Friederich
Reporter : Dedi Sofian
- Habib Rizieq Siap Lindungi Aksi Mahasiswa dari Gangguan Preman
- Prabowo-Gibran Unggul di TPS Tempat Rizieq Shihab Mencoblos
- Spanduk Penolakan Terhadap Gibran Ramai di Jatim & Madura, Ternyata Ini Penyebabnya
- Innalillahi, Pemuda Tewas Kecelakaan Akibat Baliho Peraga Kampanye Ambruk
- Viral! Video Jokowi Membagi-bagikan Bantuan di Dekat Baliho Prabowo-Gibran
- Anies: Kampanye Bukan Sekadar Baliho, Beri Kesempatan Rakyat Bertanya Apa Saja