Cerita Mencekam Tenggelamnya KM Rafelia, Bermula Teriakan Bocah Perempuan

Cerita Mencekam Tenggelamnya KM Rafelia, Bermula Teriakan Bocah Perempuan
KM Rafelia II saat tenggelam di Selat Bali, Jumat (4/3). FOTO: twitter

Akbar Fitrianto, 16, salah seorang kernet truk pengangkut batu bara yang hendak menyeberang ke Banyuwangi, sempat merasa sangat enggan tidur di dalam kendaraan. Padahal, biasanya ketika truk naik ke kapal, dia memilih tidur di bangku belakang sopir.

Tetapi, entah kenapa, saat KMP Rafelia II yang mengangkut kendaraannya mulai mengangkat jangkar, dia justru memilih duduk di dek atas bersama penumpang lain. Ternyata, pilihannya duduk bersama para penumpang itu sebuah firasat.

Beberapa saat berjalan, kondisi kapal tidak terkendali. Kapal yang sarat muatan kendaraan roda empat dan roda dua itu tiba-tiba oleng. 

Air laut pun dengan perlahan tapi pasti memasuki lambung kapal, lalu merambat ke seluruh bagian kapal. 

Akbar yang kebetulan berada di kursi yang dekat dengan kotak pelampung langsung mengambil rompi pelampung dan menceburkan diri ke dalam air bersama penumpang lain. 

Dia akhirnya selamat setelah ada kapal yang menolongnya dengan sebuah tali yang dilempar kepadanya. (tfs/sgt/JPG/c6/sof)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News