Cerita Pengawal Tahanan KPK Kena Serangan Ilmu Hitam, Jleb!

Cerita Pengawal Tahanan KPK Kena Serangan Ilmu Hitam, Jleb!
Waluyo pengawal Tahanan KPK (baju putih) saat mengawal saksi dalam persidangan Setya Novanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (20/2/18). FOTO: FEDRIK TARIGAN/JAWA POS

Waluyo pun punya resep khusus dalam melayani para tahanan KPK. Pada awal-awal masuk kendaraan tahanan, dia selalu membuat kesepakatan dengan tahanan.

’’Saya bilang, ’Bapak, kalau Bapak baik, sopan, saya akan lebih baik. Tapi, kalau Bapak neko-neko, saya akan lebih bisa neko-neko,’’ujarnya.

’’Makanya mulai awal sampai akhir gampang proses penjemputannya," imbuhnya, lantas tersenyum.

Meski tugasnya berisiko, Waluyo menyatakan tidak khawatir dengan keselamatan pribadi maupun keluarga.

Kuncinya, selalu bekerja dengan baik dan tidak neko-neko. Juga, selalu menjaga integritas. Misalnya, menolak pemberian hadiah atau janji dari tahanan atau pihak-pihak lain.

’’Kalau panjang umur, saya mau (bertugas di KPK) sampai pensiun 2024,’’ ungkap penggemar bulu tangkis itu. (*/c5/oki)


Waluyo, pengawal tahanan KPK yang sudah bekerja sejak 2015, cerita pernah terkena serangan klenik alias ilmu hitam.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News