Cerita Pengusaha yang Mulai Terkena Dampak Virus Corona

Cerita Pengusaha yang Mulai Terkena Dampak Virus Corona
Sektor Pariwisata terdampak corona. Pulau Derawan. Ilustrasi Foto: sam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) berharap agar pemerintah pusat dan daerah fokus mengatasi penyebaran virus corona supaya cepat terkendali.

Pemerintah juga diharapkan mendukung pengusaha, khususnya dari kalangan muda, melalui stimulus ekonomi yang terbaik.

Stimulus itu mulai sisi perpajakan, kredit/cash flow, maupun keringanan beban operasional dari aspek listrik atau air yang menjadi milik negara.

"Stimulus diperlukan dalam jangka waktu menyesuaikan kondisi mungkin bisa satu tahun. Kemudian ketahanan pangan perlu sekali diperhatikan," kata Ketua Bidang Kemaritiman, Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Hidup Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Robert Muda Hartawan, Jumat (20/3).

HIPMI bersama para stakholder membahas persoalan yang tengah dihadapi bangsa ini dalam forum bertajuk "Pengusaha VS Corona: Strategi Pemerintah Bersama Pengusaha Hadapi Pandemi Corona" di Jakarta, kemarin. Forum yang dinamakan HIPMI Policy Discussion itu dilakukan secara online (Live Streaming).

Dalam forum itu, Robert pun bercerita mengenai para pengusaha yang sudah merasakan dampak dari situasi ekonomi yang salah satunya disebabkan wabah Covid-19.

Menurutnya, sektor yang terkena imbas terparah adalah pariwisata. Seperti misalnnya event-event, restoran, dan perhotelan.

"Kalau restoran sepi, distributor/supplier juga drop. HIPMI mengimbau kepada pemerintah untuk fokus dengan posnya masing-masing. Kami berharap (Covid-19) bisa terkendali dan secepatnya bisa diatasi," jelasnya. (fat/jpnn)

Pengusaha, khususnya dari kalangan muda, berharap mendapatkan stimulus ekonomi yang terbaik dari pemerintah saat wabah virus corona, COVID-19, merebak seperti saat ini.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News