Cerita Pilu Wali Murid Terpaksa Gadaikan KJP: Keadaan Susah, Gaji Enggak Dapat
Kamis, 16 Juli 2020 – 05:28 WIB
Dia mengatakan pemilik toko bukan rentenir karena tidak memberikan bunga atas pinjaman tersebut dan murni memberi pinjaman untuk mencari langganan.
Sutrisna berharap pemerintah tidak mencabut hak penerimaan KJP milik anaknya. Dengan mengontrak di kamar seluas 4x3 bersama anaknya, dia memerlukan KJP untuk keperluan sekolah anaknya.
"Saya saat itu benar-benar buntu. Saya sama sekali tidak ada uang pegangan untuk membiayai lagi hidup keluarga, sedangkan harta benda tidak punya," ujar Sutrisna. (ant/dil/jpnn)
Desakan ekonomi membuat seorang wali murid bernama Sutrisna terpaksa menggadaikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) milik anaknya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Kualitas Udara DKI Jakarta Terburuk Keempat Dunia, Inilah Wilayah yang Terdampak Kuat
- KPU DKI Buka Pendaftaran PPS untuk Pilgub, Butuh 801 Orang
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Menurut Gilbert, Ini Solusi Mengatasi Kemacetan di Jakarta Seusai Menanggalkan Status Ibu Kota
- Dukung Jakarta sebagai Kota Global, FJB Bawa Misi Tingkatkan Kualitas SDM
- Pemprov DKI Jakarta Yakin Inflasi 2024 Masih Bisa Dikendalikan