Cerita Sutradara Kado 'Kerasukan' di Venice Film Festival

Cerita Sutradara Kado 'Kerasukan' di Venice Film Festival
Film Kado dengan sutradara Aditya Ahmad. Foto: Twitter

jpnn.com - Film Kado mengantarkan Aditya Ahmad meraih sukses di Venice International Film Festival (VIFF) 2018 sebagai film pendek terbaik. Bonusnya, pemuda asal Makassar itu bisa ngobrol dengan sineas kenamaan dunia saat closing ceremony. Mulai Guillermo del Toro, Taika Waititi, hingga Alfonso Cuaron.

Adit –sapaannya– tidak akan lupa hari itu. Hari di mana dia berada satu ruangan dengan nama-nama besar yang selama ini karyanya dia kagumi. Seperti mimpi. Beruntung, Adit tidak starstruck atau gugup.

”Saya kayak ’kerasukan’, tiba-tiba memberanikan diri ajak ngobrol Del Toro,” kata Adit saat dijumpai di Jakarta Senin malam (17/9), mengenang pertemuannya dengan peraih best director Academy Award 2018 lewat The Shape of Water itu.

Alumnus Institut Kesenian Makassar tersebut mengungkapkan kepada Del Toro bahwa dirinya terinspirasi Pan’s Labyrinth, salah satu karya terbaik sutradara 53 tahun itu. ”Saya share juga kalau saya pengin bikin film panjang yang kira-kira pendekatannya seperti itu,” beber Adit.

Sambutan sineas asal Meksiko tersebut sangat baik. ”Dia bilang, ’Oh bagus, share idenya ke saya’,” Adit menirukan ucapan Del Toro. Bukan hanya itu, Del Toro juga mengaku ingin menonton Kado.

Lagi-lagi tidak melepas peluang, Adit lantas menjawab, dia bisa mengirimkannya ke e-mail Del Toro. ”Oke, ini e-mail saya, tapi tolong jangan kasih tahu siapa-siapa,” tutur pria yang bergabung dengan Miles Films mulai jadi asisten sutradara untuk Riri Riza, menyutradarai klip behind the scene film, hingga menjadi director of photography itu.

Keberuntungan Adit tidak berhenti sampai di situ. Dia mendapatkan kontak e-mail Alfonso Cuaron, best director Academy Award 2014 lewat Gravity. ”Saya kirim juga ke Cuaron. Alhamdulillah, e-mail saya dibalas,” ucapnya, sambil tak henti tersenyum.

Pengalaman berinteraksi dan sharing ide dengan sutradara kenamaan Hollywood menjadi momen berharga buat pria 29 tahun itu. ”Mereka sangat humble dan menghargai. Di VIFF, semua peserta dari section apa pun, negara mana saja, berada di satu ruangan,” papar Adit yang sebelumnya membuat film pendek Sepatu Baru (2013).

Film Kado mengantarkan Aditya Ahmad meraih sukses di Venice International Film Festival (VIFF) 2018 sebagai film pendek terbaik

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News