Cerita Svmmerdose Sering Disangka Band Luar Negeri

Cerita Svmmerdose Sering Disangka Band Luar Negeri
Iqbaal Ramadhan. Foto: Instagram/iqbaal

jpnn.com - Sejak merilis Independent Desember tahun lalu, Svmmerdose langsung bikin penasaran. Awalnya banyak yang mengira itu band luar negeri. Here they are.
Iqbaal, Rinrin, dan Agy, tiga anak muda skillful di balik Svmmerdose. Mereka menyempatkan mengobrol dengan Jawa Pos sebelum naik panggung untuk first gig di Empirica, Jakarta (19/9). (nor/c19/jan)

Gimana awal terbentuknya Svmmerdose?

Agy (A): Awalnya sebenarnya iseng. Gue kenal Iqbaal lewat Skype. Tukeran playlist, ternyata satu frekuensi. Kami dengerin band-band yang sama. Terus kepikiran, kenapa nggak bikin proyek bareng? Itu sekitar 2016-an.

Iqbaal (I): Awalnya pengin bikin duo kayak Honne. Sampai suatu hari Agy bilang mau ajak Rinrin. Sempat berat hati karena itu di luar rencana. Bubar deh konsep awal. Hahaha. Akhirnya, Rinrin masuk. Mulai bikin lagu nih via Skype karena gue masih di AS waktu itu.

Nah, seru nih... Gimana caranya bikin lagu via Skype?

Rinrin (R): Kita bikin beat, Iqbaal juga. Kayak Independent (single mereka, Red), berawal dari bassline. Terus, habis itu janjian, ''Skype jam segini dong''.

I: Iya, biasanya pas mereka istirahat sekolah, sekitar jam 10.00 pagi di Indonesia, di AS sekitar jam 23.00 malam. Agy sama Rinrin pakai seragam sekolah, gue udah mau tidur, di samping ada gitar.

Bagaimana kalian mendeskripsikan genre Svmmerdose?

Sejak merilis Independent Desember tahun lalu, Svmmerdose langsung bikin penasaran. Awalnya banyak yang mengira itu band luar negeri.

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News