Cerita Valentino Rossi Menggeber Honda Sonic

Cerita Valentino Rossi Menggeber Honda Sonic
Valentino Rossi geber Honda Sonic. Foto: Dedi Sofian/JPNN

jpnn.com, MALANG - Kalau sudah mengidolakan, apa pun pasti ditiru. Begitu yang terjadi pada salah satu pembalap di Honda Dream Cup (HDC) 2019, bernama Valentino Rossi.

Pembalap muda kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat itu, mengaku telah diberikan nama oleh kedua orang tuanya yang sangat ngefan kepada pembalap MotoGP berjuluk The Doctor tersebut.

"Saya lahir dengan keadaaan prematur. Kemudian orang tua saya bingung mau kasih nama saya, yaudahlah kasih nama Valentino Rossi saja. Kedua orang tua juga suka balap sama idolain Rossi," aku Rossi di sela balapan HDC yang berlangsung di Sirkuit Kanjuruan Malang, Jawa Timur, Minggu (15/9).

HDC 2019 seri ke-2 di Malang, Rossi ikut dalam kelas Honda GTR150 standar pemula U16 dengan menggeber motor Honda Sonic injeksi. Meskipun tidak masuk 10 besar, dengan torehan yang diperoleh saat ini Rossi merasa puas.

"Tadi saya finis ke-16 dari 19 pembalap. Saya juga merasakan kesulitan saat balapan, mungkin karena kurang jam terbang, latihan kurang maksimal, dan masih beradaptasi," beber Rossi mewakili Team Fast Tech CLD, Yogyakarta.

Rossi mengaku dirinya telat untuk terjun ke dunia balap. Seharusnya, sambung Rossi, dari sejak Sekolah Dasar harus sudah menekuni dunia balap agar dengan cepat menguasai lintasan trek di mana pun.

"Saya telat masuk dunia balap, karena saya pertama kali balapan waktu SMP. Sebenarnya dulu pengin balapan dari SD. Tapi gak bisa karena tidak dibolehkan oleh orang tua karena saya pernah kecelakaan waktu membonceng ibu saya dan ibu saya meninggal. Jadi mau balapan pas 5 SD gak dibolehin gara-gara tabrakan," kenang Rossi. (mg9/jpnn)

Kalau sudah mengidolakan, apa pun pasti ditiru. Begitu yang terjadi pada salah satu pembalap di Honda Dream Cup (HDC) 2019, bernama Valentino Rossi.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News