Cetak Sejarah Hanya Dalam Satu Set

Cetak Sejarah Hanya Dalam Satu Set
Saina Nehwal. Foto: Getty Images
Sejarah yang ditorehkan Saina di nomor tunggal putri itu berlangsung tidak sampai dua set. Saina sudah bisa menumbangkan unggulan kedua tunggal putri asal Tiongkok Xin Wang hanya sampai di permulaan set kedua. Sebab, setelah itu Wang gagal melanjutkan perlawanannya akibat mengalami cedera engkel.

 

Kejadian itu membuat Saina akhirnya bisa memenangi pertandingan tersebut dengan skor 21-18, 1-0. "Aku masih belum percaya bisa mendapat medali di Olimpiade. Tak pernah menyangka kalau India bisa melakukannya, persaingan di sini sangat berat. Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan," ujar Saina setelah pertandingan kepada IANS.

 

Bagi Saina, meraih medali di Olimpiade ini seperti mimpi yang belum terkabulkan. Sebelum turun di London 2012, Saina sudah memulai debutnya di ajang Olimpiade Beijing 2008 silam. Sayangnya, saat itu dia gagal melangkah ke semifinal setelah kalah di babak perempat final dari tunggal putri Indonesia Maria Kristin Yulianti 28-26, 14-21, 15-21.

 

Dari kegagalan itulah yang memacu Saina untuk semakin memperbaiki kemampuannya. "Aku lantas berlatih lebih keras dan menanamkan banyak harapan dari usahaku itu," cetus Saina. Dua tahun pasca Beijing 2008 dia meraih medali perunggu dalam kejuaraan Asia 2010.

 

Indonesia semestinya malu dengan India. Tanpa didukung catatan rekor yang bagus di ajang Olimpiade, negara tersebut malah bisa meraih satu medali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News