Cetak Surat Suara Molor, KPU Validasi Lagi
Rabu, 04 Februari 2009 – 10:54 WIB

Cetak Surat Suara Molor, KPU Validasi Lagi
Mengapa sebelumnya tidak dicetak sesuai asli? Menurut Hafiz, biaya untuk cetak ukuran asli sangat tinggi. Validasi saja menghabiskan Rp 400 juta.
Secara terpisah, anggota KPU Abdul Aziz menyatakan, proses validasi direncanakan dilakukan pada 6 Februari. KPU sebelumnya meminta rekanan untuk bisa menyediakan print out hari ini. Namun, rekanan bersepakat untuk meminta tenggat dua hari untuk print out tersebut. ’’Validasi yang ini cukup sehari saja,’’ kata Aziz.
Aziz kembali mengingatkan kepada rekanan untuk menepati jadwal distribusi logistik tepat waktu. Dalam hal itu, rekanan diminta untuk lebih dahulu mendistribusikan logistik ke sejumlah wilayah prioritas. Masing-masing rekanan juga sudah mendapatkan daftar wilayah prioritas sesuai paket mereka masing-masing.
Pada kesempatan kemarin, KPU juga mengumumkan pemenang tender paket 10 yang sebelumnya tertunda. Konsorsium PT Balebat Dedikasi Prima memenangi paket 10a dengan penawaran Rp 20,7 miliar. Paket 10b dimenangkan konsorsium PT Temprint dengan penawaran Rp 15,8 triliun. (bay)
JAKARTA – Hampir semua agenda KPU molor. Yang terbaru, produksi surat suara diputuskan baru dimulai 7 Februari. Molor dari rencana sebelumnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026