Charles Honoris: Saya Tidak Sebut TNI Lebay

Charles Honoris: Saya Tidak Sebut TNI Lebay
Charles Honoris. Foto: dok jpnn

jpnn.com - jpnn.com - Anggota Komisi I DPR Charles Honoris merasa banyak pihak yang salah memaknai pernyataannya terkait kasus pelecehan Pancasila oleh oknum tentara Australia.

Padahal, politikus PDI Perjuangan itu bermaksud baik sebagai mitra TNI, mengingatkan agar taat pada peraturan.

"Saya tidak pernah berkomentar TNI lebay terkait kasus pelecehan Pancasila oleh oknum serdadu Australia itu, justru saya dalam kapasitas sebagai anggota DPR melakukan fungsi dan tugas saya mengingatkan TNI agar selalu konsisten taat aturan," kata Charles di Jakarta, Kamis (12/1).

Charles mengaku memahami kekesalan yang dirasakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan seluruh jajaran TNI atas pelecehan ideologi negara oleh oknum serdadu Australia.

"Saya bahkan berharap negara harus tegas terhadap kasus pelecehan Pancasila yang terjadi di dalam negeri dan dilakukan oleh oknum-oknum yang anti Pancasila, NKRI, bendera merah putih, Bhinneka Tunggal Ika dan simbol-simbol negara lainnya," ujarnya.

Namun, kata dia, dalam hubungan antar negara permasalahan harus diselesaikan sesuai dengan norma-norma dan aturan diplomasi yang berlaku.

"Saya melihat adanya potensi pelanggaran UU dalam hal pembatalan hubungan kerjasama pertahanan dengan Australia," katanya.

Ia menjelaskan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 24 tahun 2000 tetang Perjanjian Internasional, pembatalan kerja sama internasional hanya bisa dilakukan oleh seorang menteri atau presiden, bukan panglima TNI.

 Anggota Komisi I DPR Charles Honoris merasa banyak pihak yang salah memaknai pernyataannya terkait kasus pelecehan Pancasila oleh oknum tentara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News