Charles Martel
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Kamis, 15 Desember 2022 – 19:00 WIB
jpnn.com - Invasi Maroko di Piala Dunia terhenti di babak semifinal, Kamis (15/12).
Pasukan Maroko dipukul mundur oleh tentara Prancis dengan dua gol tanpa balas.
Pasukan Maroko kalah dan Prancis akan menghadapi Argentina di final.
Maroko kalah, tetapi sejarah baru telah tercatat.
Maroko menjadi satu-satunya negara Afrika yang lolos ke semifinal Piala Dunia.
Maroko bukan hanya mewakili bangsa Maroko, tetapi menjadi representasi kekuatan Islam di seluruh dunia.
Rasa keterkalahan umat muslim dunia dari Barat seolah mendapat pelampiasan di Piala Dunia kali ini.
Kemenangan Maroko atas Spanyol dan Portugal menjadi sangat dramatis dan emosional karena berkaitan dengan sejarah masa lalu.
Prancis melaju ke final Piala Dunia menghadapi Argentina. Maroko pulang dengan kepala tegak. Sejarah tinta emas sudah ditulis dan akan dikenang sepanjang masa.
BERITA TERKAIT
- Tampang Pelaku Perampokan Terhadap Wisatawan Asal Prancis di Karo
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Argentina Pincang, Scaloni Harus Putar Otak di Laga Uji Coba
- Balas Dendam, Venezuela Larang Semua Penerbangan ke Argentina
- Tirai Keluarga
- Prancis Bergolak, Presiden Macron Terancam Dimakzulkan Gegara Bela Ukraina