Charta Politika Sebut Deklarasi Capres Bikin Elektabilitas Ganjar Jadi 38 Persen

Charta Politika Sebut Deklarasi Capres Bikin Elektabilitas Ganjar Jadi 38 Persen
Hasil survei terbaru Charta Politika menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo lebih unggul ketimbang Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Foto: Humas DPP PDIP untuk JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga survei Charta Politika Indonesia mencatat elektabilitas Ganjar Pranowo lebih unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan pascadeklarasi capres oleh PDI Perjuangan beberapa waktu lalu.

Diketahui bahwa Ganjar baru saja resmi ditetapkan sebagai bakal capres PDI Perjuangan.

Hal itu terungkap dari rilis hasil survei terkait elektabilitas bakal calon presiden pada Pilpres 2024 dalam simulasi tiga nama tersebut.

Direktur eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyampaikan dalam survei itu responden diberikan pertanyaan siapa yang akan dipilih sebagai presiden jika pemilihan presiden diadakan sekarang.

“Dalam simulasi 3 nama, Ganjar Pranowo 38,2 persen menjadi pilihan tertinggi. Diikuti oleh Prabowo Subianto 31,1 persen dan Anies Baswedan 23,6 persen. Sebanyak 7,1 persen responden yang belum menjawab atau tidak tahu,” ujar Yunarto dalam rilis survei yang disiarkan secara virtual, Senin (15/5).

Kemudian, dari segi tren, elektabilitas Ganjar juga mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan survei sebelumnya. Elektabilitas naik signifikan dari 31,4 persen pada April 2023 menjadi 38,2 persen pada Mei 2023.

Yunarto mengatakan di sisi lain, elektabilitas Prabowo dan Anies cenderung menurun jika dibandingkan dengan survei sebelumnya. Pada April 2023, elektabilitas Prabowo dan Anies masing-masing 31,4 persen dan 25,2 persen.

“Elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan cenderung mengalami penurunan pada survei kali ini,” ujarnya.

Hasil survei terbaru Charta Politika menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo lebih unggul ketimbang Prabowo Subianto dan Anies Baswedan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News