Chat Mesra dengan Dokter Gigi Beredar, Sekda Bondowoso Akhirnya Dibebastugaskan

Chat Mesra dengan Dokter Gigi Beredar, Sekda Bondowoso Akhirnya Dibebastugaskan
Tangkapan layar dari chat WhatsApp diduga Sekretaris Daerah Bondowoso dengan seorang dokter gigi. Foto: ngopibareng/WA

jpnn.com, BONDOWOSO - Pria bernama Syaifullah dibebastugaskan sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Jawa Timur. Itu terjadi  lantaram tangkapan layar chat WhatsApp diduga mesra antara Syaifullah dengan salah satu dokter spesialis gigi yang praktik di rumah sakit umum Koesnadi. Wanita itu diduga bernama Hayu.

Kasus ini viral lantaran ada seseorang yang mengunggah percakapan mesra di grup WhatsApp, pada Rabu 26 Agustus 2020. Chat ini juga sempat beredar di grup Facebook BONDOWOSO IJEN.

Selain itu, tangkapan layar chat pribadi itu juga disebar dalam bentuk PDF. Dalam file tersebut, tertulis judul “Kabar viral perilaku pejabat yang sangat tidak etis”.

Bahkan, percakapan dalam file PDF tersebut dimulai dari Januari 2020 yang sudah berisi obrolan mesra. Ada salah satu foto Syaifullah setengah badan tanpa mengenakan baju.

Akibat kasus ini, jabatan Syaifullah jadi taruhannya. Dia dinilai melanggar kode etik dan indisipliner sebagai aparatur sipil negara (ASN), dengan melakukan pengancaman kepada bawahannya.

Pemberhentian itu, berdasarkan Surat Gubernur Jatim nomor: 700/1637/060/2020 tanggal 24 Agustus 2020 perihal pemeriksaan Sekda Kabupaten Bondowoso. Kemudian, Keputusan Bupati Bondowoso Nomor: 188.45/766/430.4.2/2020 tentang pembebasan sementara dari jabatan Sekretaris Daerah Syaifullah.

Syaifullah sendiri telah mengaku menerima surat pembebasan sementara dari jabatan Sekretaris Daerah Bondowoso.

“Itu pembebasan sementara sampai masalah saya selesai. Itu dari Bupati atas perintah Gubernur,” ungkapnya kepada awak media.

Chat mesra Sekda Bondowoso dan dokter gigi di grup Whatsapp kini tersebar di mana-mana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News