Chaves: Sekutu Ingin Kuasai Minyak Libya

Chaves: Sekutu Ingin Kuasai Minyak Libya
Chaves: Sekutu Ingin Kuasai Minyak Libya
Bertindak atas dasar resolusi Dewan Keamanan PBB, jet tempur Prancis melepaskan tembakan kepada pasukan Kadhafi, Sabtu (19/3). Sementara kapal perang Amerika Serikat dan Inggris meluncurkan rudal mereka ke pangkalan militer Libya beberapa jam kemudian.

"Kami tahu apa yang akan terjadi. Bom, bom, perang, dan semakin banyak korban jatuh," papar Chavez dalam pidatonya yang disiarkan melalui televisi di Caracas.

Sementara, Iran juga memperingatkan rakyat Libya untuk tidak percaya dengan "niat baik" kekuatan barat untuk membela mereka menyerang pasukan Kadhafi. Menurutnya, tujuan utama AS dan sekutunya adalah memperluas neo kolonialisme terhadap negara kaya minyak tersebut.

Teheran telah menyatakan dukungannya terhadap perlawanan rakyat Libya terhadap pemerintah dan menyebutnya sebagai kebangkitan Islam di dunia Arab. Namun sebagai musuh besar Amerika Serikat, yang telah menginvasi dua negara tetangganya, Iraq dan Afghanistan, menaruh kecurigaan intervensi militer Barat di Libya.

TRIPOLI - Serangan pasukan sekutu atas nama resolusi PBB, ke Libya mendapat reaksi beragam dari dunia internasional. Liga Arab menyebut tindakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News