Chevrolet Resmi Setop Penjualan di Indonesia

Chevrolet Resmi Setop Penjualan di Indonesia
Mobil MPV Chevrolet Spin berada di final line pasca perakitan di Pabrik General Motors Bekasi, Jawa Barat, yang akan resmi memulai produksi reguler pada April 2013 mendatang. Foto: M Fathra/JPNN Ilustrasi :

jpnn.com - GENERAL Motors (GM) menyatakan secara resmi bakal menghentikan penjualan mobil di pasar Indonesia pada akhir Maret 2020.

GM bakal menjadi merek kedua Amerika Serikat yang mengundurkan diri dari Indonesia setelah Ford melakukannya pada 2016 lalu.

Namun, GM mengaku tetap memberikan pelayanan kepada pelanggan Chevrolet dalam bentuk layanan garansi dan purna jual.

President GM Asia Tenggara Hector Villarreal mengatakan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan yang menyeluruh dari berbagai rencana bisnis yang memungkinkan bagi GM Indonesia, di masa yang akan datang.

“Secara global, GM telah mengambil langkah-langkah yang sulit untuk memfokuskan aset dan sumber daya yang dimilikinya. Keputusan yang sulit ini konsisten dengan strategi global GM untuk tetap berfokus pada pasar yang memiliki jalur yang jelas untuk mencapai keuntungan yang berkesinambungan," ungkapnya seperti keterangan tertulisnya, Senin (28/10).

Villarea menjelaskan, di Indonesia sendiri GM tidak memiliki segmen pasar otomotif yang bisa memberikan keuntungan berkesinambungan.

Faktor-faktor ini juga membuat kegiatan-kegiatan operasional GM menjadi semakin terpengaruh oleh faktor-faktor yang lebih luas di Indonesia, seperti pelemahan harga komoditas dan tekanan mata uang asing.

“Dengan berat hati, perlu kami sampaikan bahwa keputusan ini akan memiliki dampak pada beberapa karyawan kami. Dalam hal ini, GM akan memberikan pesangon yang sesuai dalam proses peralihan ini. Kami juga berkomitmen untuk membantu para pihak dalam proses peralihan ini," terangnya.

General Motors yang memproduksi Chevrolet menjadi merek kedua Amerika Serikat yang mengundurkan diri dari Indonesia setelah Ford.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News