China Antisipasi 2 Miliar Perjalanan Selama Musim Mudik Imlek

China Antisipasi 2 Miliar Perjalanan Selama Musim Mudik Imlek
Para calon penumpang pesawat di terminal keberangkatan Bandar Udara Ibu Kota Beijing (BCIA) bersiap terbang ke berbagai daerah di China pada musim mudik Tahun Baru Imlek 2023. Foto: ANTARA/M. Irfan Ilmie

jpnn.com, BEIJING - Sekitar 2,1 miliar perjalanan orang atau trip akan terjadi selama musim mudik libur Tahun Baru Imlek ke berbagai daerah di China yang dikenal dengan istilah Chunyun.

Kantor Informasi Dewan Pemerintahan China saat menyelenggarakan konferensi pers di Beijing, Jumat (6/1), mengumumkan Chunyun 2023 berlangsung selama 40 hari mulai 7 Januari hingga 15 Februari.

Kementerian Transportasi China (MOT) dalam jumpa pers tersebut memperkirakan akan terjadi 2,09 miliar perjalanan penumpang selama musim Chunyun tahun ini atau meningkat 99,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penumpang pesawat dan kereta api serta pengguna jalan raya akan meningkat 70,3 persen dibandingkan sebelum pandemi pada 2019, demikian Xu Chengguang dari MOT yang bertanggung jawab pada pengaturan Chunyun 2023.

Secara resmi periode Chunyun telah dimulai pada Sabtu. Sehari kemudian atau Minggu (8/1), otoritas China telah mengimplementasikan kebijakan baru antipandemi COVID-19 yang lebih longgar.

Para pemudik sudah tidak lagi diwajibkan menunjukkan hasil tes negatif COVID-19 dan tidak menggunakan kode kesehatan. Alat pengatur suhu di bandara dan stasiun kereta api juga sudah tidak lagi dipasang.

Mulai Minggu pula pelaku perjalanan internasional tidak lagi diwajibkan karantina setibanya di China.

Para pelajar dan mahasiswa yang mengisi libur semester di berbagai daerah di China itu juga memberikan kontribusi sebesar 55 persen selama musim mudik terbesar di dunia itu, demikian MOT.

Sekitar 2,1 miliar perjalanan orang atau trip akan terjadi selama musim mudik libur Tahun Baru Imlek ke berbagai daerah di China

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News