China Bak Raja di Afrika, tetapi Negara Kecil Ini Ogah Jadi Kacungnya

China Bak Raja di Afrika, tetapi Negara Kecil Ini Ogah Jadi Kacungnya
Menteri luar negeri Somaliland Essa Kayd Mohamoud bertemu dengan pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen di Taipei, Taiwan, 9 Februari 2022. Foto: ANTARA/HO via REUTERS/as

Berbicara kepada awak media, Kayd mengatakan China tidak bisa mendikte negaranya.

"Kami terlahir bebas dan kami akan tetap hidup dengan bebas. Kami akan melakukan urusan kami dengan cara kami sendiri. China tak bisa mendikte, tak ada negara lain yang dapat mendikte."

Dia menambahkan bahwa mereka terbuka berurusan dengan siapa saja yang menghormati mereka sebagai negara berdaulat dan ingin berbisnis tanpa ikatan dan syarat apa pun.

"Saya pikir itu sejelas yang bisa saya sampaikan tentang China."

Taiwan secara diplomatis diusir dari Afrika oleh China dalam beberapa tahun terakhir. Hanya eSwatini yang kini memiliki hubungan penuh dengan pulau itu.

China telah menambah tekanan pada negara-negara lain untuk tidak berurusan dengan Taiwan, yang mencari penegasan tentang klaim kedaulatannya.

Kedua pihak kerap berdebat soal penggunaan "diplomasi dolar", mengucurkan pinjaman dan hadiah tunai dengan imbalan pengakuan internasional.

Menteri keuangan Somaliland Saad Ali Shire mengatakan negaranya belum pernah sekali pun meminta pinjaman dari Taiwan.

Taiwan secara diplomatis diusir dari Afrika oleh China dalam beberapa tahun terakhir

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News