China Disebut Tengah Bangun Kamp Pengungsi di Perbatasan Korut

"Saya tahu bahwa Rusia -yang juga memiliki perbatasan kecil dengan Korea Utara -telah membangun kamp pengungsian sekitar 15 tahun lalu sebagai bagian dari rencana daruratnya sendiri, jika eksodus yang dipicu oleh kelaparan atau perang atau sejenisnya terjadi.”
"Jadi saya pikir itu benar-benar keputusan yang masuk akal, dan dari perspektif Cina, akan lebih bijaksana untuk merencanakan ke depan dan mempersiapkan kapasitas untuk menerima dan menyerap sekelompok besar orang, mengingat provinsi-provinsi terdekat banyak dihuni oleh orang-orang etnis Korea.”
"Tapi mencegah situasi itu tentu saja yang ideal, itulah sebabnya Beijing secara resmi mempertahankan posisinya tentang denuklirisasi di semenanjung tersebut."
Dr Petrov mengatakan bahwa ia tidak melihat laporan itu sendiri dan tak bisa memastikan apakah konstruksi tersebut sedang berjalan, namun ia mengatakan bahwa logistik dan bahasanya "masuk akal" mengingat geografi wilayah tersebut.
"Jadi membangun dan mengkonstruksi kamp di sana akan membantu Beijing menangani situasi seperti ini dengan sangat efektif."

US ready for talks with North Korea, says Rex Tillerson
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina