China Dukung Penuh Presidensi G20 Indonesia, tetapi Xi Jinping Belum Tentu Datang ke KTT Bali
jpnn.com, BEIJING - China memberikan dukungan secara aktif kepada Indonesia sebagai Presiden Kelompok 20 Negara (G20) dan mendukung tema "Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat" yang ditetapkan dalam KTT Bali.
Hal itu ditegaskan oleh Wakil Menteri Luar Negeri China Ma Zhaoxu dalam pengarahan pers melalui video streaming di sela-sela Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China (CPC) di Beijing, Kamis.
"Kami berharap KTT ini dapat memperkuat kerja sama internasional dalam memerangi pandemi, mendukung pemulihan ekonomi dunia, dan mempertahankan ketahanan pangan dan energi global," kata anggota Komite CPC Urusan Luar Negeri itu.
Ia juga sangat berharap Indonesia memainkan peran yang positif dan konstruktif dalam pemulihan ekonomi global sesuai tema KTT G20 "Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat".
Namun Ma belum bisa memastikan siapa di antara pemimpin China yang bakal menghadiri KTT ke-17 G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
"Kami akan merilis informasi tentang kehadiran pemimpin China (ke Bali) nanti pada saatnya," katanya menanggapi pertanyaan ANTARA dalam pengarahan pers yang diikuti ratusan media lokal dan asing tersebut.
KTT G20 di Bali memang tidak menutup kemungkinan bagi Presiden China Xi Jinping untuk hadir karena menurut Ma belum lama ini pemimpin tertinggi CPC itu melakukan "Tur Asia Tengah" dan menghadiri 31 acara dalam waktu 48 jam yang secara efektif membawa hubungan China dengan negara-negara tersebut ke level yang lebih tinggi.
Kunjungan ke Uzbekistan dan Kazakhstan pada bulan September lalu itu merupakan kunjungan pertama Xi luar negeri sejak pandemi COVID-19 pada awal 2020. Sebelumnya Xi juga bertandang ke Hong Kong untuk menghadiri perayaan peringatan 25 tahun kembalinya Hong Kong ke China.
Presiden China Xi Jinping tak kunjung menjawab undangan Indonesia untuk menghadiri KTT G20 di Bali, ada apa?
- VNL 2024: China Membuat AS Tak Berdaya, Brasil Hantam Korea
- Mulus, Cewek-Cewek China Hantam Korea di Week 1 VNL 2024
- Mendag Zulhas Sebut Oil Tanker yang Dibeli dari China Ini Tak Layak, Bakal Dikembalikan
- Menpora Dito: Pencapaian Tim Uber Indonesia Sudah Melampaui Target
- Thomas Cup 2024 Jadi Momen Balas Dendam China kepada Indonesia
- Thomas dan Uber 2024: Kembalinya Superioritas China