Ciee, Sekarang Pak Din Satu Suara dengan Pemerintah era Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Muhammadiyah periode 2005-2015 Din Syamsuddin menyerukan umat untuk gemar berwakaf. Seruan itu diucapkan Din setelah pemerintah era Joko Widodo meluncurkan Gerakan Nasional Wakaf pada Senin (25/1) kemarin.
"Mengamalkan ajaran Islam tentang wakaf dan menyambut seruan pemerintah untuk Gerakan Wakaf Nasional, maka kami menyerukan kepada umat agar gemar berwakaf, baik uang maupun harta ke organisasi atau lembaga Islam," kata Din dalam keterangan resminya kepada jpnn, Jumat (29/1).
Menurut Din, selama ini organisasi Islam telah berjuang memajukan kehidupan bangsa melalui pelayanan pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi. Dari situ, organisasi Islam membutuhkan bantuan untuk memberikan pelayanan.
"Mereka sangat membutuhkan bantuan dana, apalagi pada masa pandemi sekarang ini. Mereka akan mengemban amanat wakaf dengan baik demi kemaslahatan umat," beber dia.
Sebelumnya, Jokowi menilai kegiatan wakaf di Indonesia sangat besar angkanya, berikut dengan potensinya. Menurut pria yang akrab disapa Jokowi itu, kegiatan wakaf itu seharusnya merambah ke sejumlah aspek lainnya, tak hanya untuk urusan ibadah belaka.
"Salah satu langkah terobosan yang perlu kita pikirkan adalah pengembangan lembaga keuangan syariah yang dikelola berdasarkan sistem wakaf. Potensi wakaf di Indonesia sangat besar, baik wakaf benda tidak bergerak, benda bergerak, termasuk wakaf dalam bentuk uang," kata Jokowi secara virtual dalam acara peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Peresmian Brand Ekonomi Syariah 2021 pada Senin (25/1).
Jokowi melanjutkan, potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp 2 ribu triliun. Sedangkan, potensi wakaf uang bisa menembus angka Rp 188 triliun. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Din Syamsuddin menyerukan umat untuk gemar berwakaf yang mana seruan itu diucapkannya setelah pemerintah era Joko Widodo meluncurkan Gerakan Nasional Wakaf pada Senin lalu.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Muhammadiyah-Polres Tanjung Priok Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas dan Kegiatan Keagamaan
- Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar, Muhammadiyah: Perilaku yang Mencoreng Profesi
- MOSAIC & Muhammadiyah Bahas Potensi Penggunaan Dana ZIS untuk Transisi Energi
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Muhammadiyah Pertanyakan Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke RI