Cinta Ditolak, Caleg Aniaya Janda

Cinta Ditolak, Caleg Aniaya Janda
Cinta Ditolak, Caleg Aniaya Janda

jpnn.com - BANGKALAN - SY, seorang calon legislatif (caleg) memilih jalan kekerasan ketika cintanya ditolak seorang janda, Juhairiyah, 25, warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Kamal. Janda satu anak itu dianiaya pelaku Sabtu malam (12/10).

Kejadian tersebut bermula saat korban hendak berbelanja ke Kota Bangkalan. Dengan menggunakan sepeda motor, Juhairiyah berangkat dari rumahnya pukul 20.00.

Namun, ketika dalam perjalanan, tepatnya di Jalan Raya Kamal, Juhairiyah dijegat dua pria. Dua orang tersebut tidak lain adalah SY dan adiknya. Setelah melihat korban berhenti, SY pun langsung mengajak wanita idamannya tersebut untuk ikut ke rumahnya. Sayangnya, Juhairiyah menolak ajakan pelaku itu. Saat itulah SY naik darah. Penganiayaan pun dimulai. Tanpa basa-basi, SY dan adiknya memukul Juhairiyah.

Korban pun tidak tinggal diam dan berusaha melawan. Namun, perlawanan tersebut tidak berarti. "Penyebabnya adalah dendam asmara. Sebab, dulu saya pernah menolak cintanya (SY, Red). Cintanya tidak hanya sekali ditolak, tapi berkali-kali. Dia ngamuk dan memukul wajah saya dengan tangannya. Dia juga mengancam, 'awas kalau kamu tidak ikut'," ujar korban yang menirukan ancaman pelaku kemarin (14/11).

Meski bersedia menuruti kemauan SY untuk ikut ke rumahnya, korban terus dianiaya. Di rumah SY, Juhairiyah disekap dalam kamar. Tidak hanya itu, beberapa pukulan pun terus mendarat di wajah janda itu. Akibatnya, wajah korban memar dan berdarah.

"Saya dikunci di dalam kamar dan dipukul. Pukulan tangannya pasti mengarah ke wajah saya," paparnya lantas menunjukkan luka memar di bagian bawah kelopak matanya.

Untungnya, penganiayaan dan penyekapan yang menimpa Juhairiyah itu tidak berlangsung lama. Dia berhasil diamankan keluarganya. Hal tersebut terjadi setelah keluarga korban mendapat informasi dari tetangga SY.

Informasi itu kemudian disampaikan kepada kakak Juhairiyah, Syamsul, 30. "Setelah tiba di sana, ternyata benar adik saya disekap di dalam kamar. Wajahnya berlumuran darah dan tidak sadar," tutur Syamsul.

BANGKALAN - SY, seorang calon legislatif (caleg) memilih jalan kekerasan ketika cintanya ditolak seorang janda, Juhairiyah, 25, warga Desa Karang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News