Cipinang Melayu Banjir, Kadis SDA DKI Jakarta Bilang Begini

Cipinang Melayu Banjir, Kadis SDA DKI Jakarta Bilang Begini
Banjir menggenang permukiman warga di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin (1/11/2021). ANTARA/Yogi Rachman

jpnn.com, JAKARTA - Banjir terjadi di RW 03 dan 04 Cipinang Melayu, Jakarta Timur. 

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal mengungkapkan bahwa banjir tersebut terjadi akibat intensitas hujan tinggi pada Senin (1/11) siang hingga sore. 

"Hujannya terlalu besar, hujannya tercatat 142 mili. Ini termasuk sangat-sangat lebat," kata Yusmada Faizal di Jakarta, Selasa.

Menurutnya, ketinggian Pos Pantau Sunter Hulu, Senin (1/11) pukul 12.00 WIB masih berstatus siaga empat atau normal. 

Namun, lanjut dia, pada pukul 16.00 WIB, ketinggian naik menjadi siaga satu hingga pukul 19.00 WIB. 

Dia mengatakan bahwa hal itu membuat debit air tidak sepenuhnya tertampung di Waduk Tiu, dan Waduk Pondok Ranggon. 

Yusmada membantah upaya pembuatan sodetan Kali Sunter dan Waduk Pondok Ranggon tidak efektif mengurangi banjir. 

"Waduk itu, kan, punya kemampuan untuk menampung, ada efektivitasnya, tetapi, kan, kelebihan air terlalu banyak, dia mengalir ke hilir," katanya. 

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal mengungkapkan bahwa banjir tersebut terjadi akibat intensitas hujan tinggi pada Senin (1/11) siang hingga sore.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News