Cita-cita Politik Partai Islam Dinilai tak Jelas
jpnn.com - JAKARTA - Politisi senior Partai Golkar Akbar Tanjung menilai partai-partai Islam di Indonesia sebaiknya melebur jadi satu. Pasalnya, antara satu partai dengan yang lain hampir tidak ada perbedaan.
"Memang agak sulit parpol yang berbasis Islam, agak sulit menjelaskan cita-cita politiknya. Saya rasa perlunya satu partai saja," kata Agung dalam acara diskusi di kantor PPI, Jakarta, Jumat (8/11).
Menurutnya, partai-partai dengan ideologi nasionalis memiliki perbedaan yang lebih jelas. Akbar mencontohkan, Partai Golkar dengan ideologi kekaryaan, PDIP dengan nasionalismenya dan Partai Demokrat dengan demokrasi religius.
Identitas dan gagasan partai-partai ini, tambahnya lagi, sudah terbangun dengan kuat dan tertanam di masyarakat. Hal inilah, sambung Akbar, yang tidak ditemukan pada partai-partai islam.
"Semua bilang rahmatan lil alamin, tapi spesifikasinya apa?," pungkas mantan Ketua DPR RI tersebut. (dil/jpnn)
JAKARTA - Politisi senior Partai Golkar Akbar Tanjung menilai partai-partai Islam di Indonesia sebaiknya melebur jadi satu. Pasalnya, antara satu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental
- Keluarga Keberatan Jenazah Brigadir RA Diautopsi, Alasannya Begini
- Ketua Dewan Pembina Jadi Presiden RI, HKTI Optimistis Petani Jadi Lebih Sejahtera